Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan kehidupannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan metabolismenya. Gizi dan nutrisi merupakan salah satu faktor yang penting dalam mencapai derajat kesehatan. Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses adaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang dialaminya. Selain itu juga dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia.
Masalah gizi pada lansia muncul karena perilaku makanan yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi yang dianjurkan. Makanan yang dimaksud tidak hanya berkaitan dengan jumlah dan jenis makanan, tetapi kebiasaan dan perasaan yang membentuk sehubungan dengan tindakan makanan. Perilaku makan ini meliputi pengetahuan sikap dan praktek terhadap makana serta unsur-unsur yang terkandung dalam zat gizi.
Keluarga dengan lansia berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia mulai dari merawat, menjaga kesehatan dan mensejahterakan lansia. Merawat lansia salah satunya adalah menyediakan dan memberikan makanan pada lansia. Kandungan makanan yang diberikan tidak hanya memberikan rasa kenyang namun juga dipertimbangkan kandungan gizinya. Kandungan gizi makan yang dikonsumsi oleh lansia akan berpengaruh pada kesehatannya. Nah, sebenarnya nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh Lansia?
Berbagai Nutrisi yang Dibutuhkan Oleh Lansia
Kalsium dan Vitamin D
Orang lanjut usia membutuhkan lebih banyak kalsium dan vitamin D untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Untuk memenuhi kebutuhan ini, pilih menu makanan dan minuman yang memiliki kalsium. Sangat disarankan bagi para lansia untuk meminum produk susu rendah lemak atau bebas lemak setiap harinya. Selain susu, sumber kalsium lainnya dapat diperoleh dari sereal, jus buah, sayuran berdaun hijau gelap, dan kacang-kacangan. Untuk sumber vitamin D yang baik adalah ikan salmon, telur, serta makanan dan minuman lainnya yang mengandung vitamin D. Sangat bagus jika lansia juga mengonsumsi suplemen kalsium atau multivitamin yang mengandung vitamin D. Tidak hanya berasal dari makanan, vitamin D juga bisa didapatkan dari sinar matahari. Maka dari itu, lansia dianjurkan untuk sering berjemur dipagi hari untuk mendapatkan vitamin D yang optimal.
Vitamin B12
Beberapa lansia di atas 50 tahun mungkin tidak dapat menyerap cukup vitamin B12. Sumber vitamin B12 dapat diperoleh dari sereal, daging tanpa lemak, dan beberapa ikan serta makanan laut.
Kalium
Mengkonsumsi kalium dengan kadar yang cukup serta membatasi asupan natrium (garam) dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi bagi lansia. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan produk susu rendah lemak atau bebas lemak adalah sumber kalium yang baik. Selain itu siapkan menu makanan dengan sedikit atau tanpa tambahan garam. Mungkin untuk pengganti garam bisa menambahkan rasa pada makanan dengan rempah-rempah.
Serat
Mengonsumsi makanan kaya serat sangat banyak manfaatnya. Serat makanan juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Tidak hanya itu, serat berperan sangat penting bagi sistem pencernaan karena dapat melancarkan buang air besar setiap harinya. Serat dapat diperoleh dengan mengonsumsi roti dan sereal gandum serta banyak jenis kacang-kacangan termasuk kacang polong. Berbagai buah-buahan dan sayuran juga mengandung banyak serat makanan.
Protein
Selain sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas harian, protein dibutuhkan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Lansia juga memiliki risiko kekurangan energi yang lebih cepat karena mengalami penurunan fungsi tubuh dan aktifitas fisik. Sehingga asupan makan juga mengalami pengurangan sehingga peran protein sangat penting bagi lansia karena merupakan sumber energi tubuh yang utama. Protein banyak didapatkan dari telur, ikan, daging tanpa lemak dan protein nabati seperti aneka kacang-kacangan.
MAKAN YUK!
Bagaimana sudah paham tentang berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh lansia? Nah, sekarang saatnya untuk memberikan rekomendasi makanan dan camilan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi lansia tanpa ribet dan super simple!
Bubur Kacang Hijau
![](https://static.wixstatic.com/media/9e5dc9_b80abee02726400ebd02c095c78d4f24~mv2.png/v1/fill/w_556,h_372,al_c,q_85,enc_auto/9e5dc9_b80abee02726400ebd02c095c78d4f24~mv2.png)
Salah satu camilan sehat untuk lansia adalah bubur kacang hijau. Kacang hijau mengandung sejumlah mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya adalah kalsium, asam folat, magnesium, besi, dan fosfor. Kandungan kalsium dan magnesiumnya sangat baik untuk kesehatan jantung.
Salad
![](https://static.wixstatic.com/media/9e5dc9_24f2d217878d43efa5eafa55f85212df~mv2.png/v1/fill/w_564,h_354,al_c,q_85,enc_auto/9e5dc9_24f2d217878d43efa5eafa55f85212df~mv2.png)
Salad adalah makanan ringan yang menyehatkan untuk lansia. Camilan ini sangat sehat karena terbuat dari bahan yang segar, tanpa pengawet atau pemanis buatan. Selain itu bahan-bahannya juga mudah didapat. Salad memiliki kandungan berbagai vitamin, magnesium, asam folat, dan zinc yang dapat mengurangi risiko jantung koroner. Mengonsumsi sayuran dan buah juga dapat membantu mengatasi masalah persendian yang seringkali terjadi pada lansia.
Sandwich / Roti Isi
![](https://static.wixstatic.com/media/9e5dc9_4bb6fd5d577b48659a75942d7ea00772~mv2.png/v1/fill/w_570,h_320,al_c,q_85,enc_auto/9e5dc9_4bb6fd5d577b48659a75942d7ea00772~mv2.png)
Sandwich adalah camilan yang enak dan juga menyehatkan. Camilan ini sangat cocok untuk lansia, terutama yang memiliki isi daging dan sayur. Sayuran akan mencukupi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral. Kemudian untuk proteinnya didapatkan dari daging. Untuk nutrisi karbohidratnya, bisa menggunakan roti gandum yang lebih kaya serat dan lebih sehat.
Sushi
![](https://static.wixstatic.com/media/9e5dc9_74e089d4f6fa4a71a1b9aab754b60873~mv2.png/v1/fill/w_566,h_377,al_c,q_85,enc_auto/9e5dc9_74e089d4f6fa4a71a1b9aab754b60873~mv2.png)
Sushi bisa jadi pilihan menarik untuk makanan sehat. Sushi memiliki berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi, setiap jenis sushi memiliki nutrisi yang berbeda-beda pula tergantung dengan bahan-bahannya. Sushi merupakan makanan non-kolesterol dan rendah karbohidrat. Setiap satu porsi sushi mengandung berbagai nutrisi yaitu karbohidrat, serat, vitamin, dan protein.
Jadi… Nutrisi bagi lansia sangat berperan penting untuk menunjang kehidupannya.
Banyak kasus dimana lansia rentan terkena berbagai penyakit dan meninggal karena kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagai caregiver lansia sudah sewajarnya untuk memperhatikan nutrisi dan makanan yang dikonsumi agar dapat meningkatkan angka harapan hidup lansia serta menjadikan lansia yang produktif dan aktif.
Referensi:
Ratnawati. Asuhan Keperawatan Gerontik, Yogyakarta : Pustaka Baru Press. 2017
Comments