Masa lansia seringkali dianggap sebagai periode di mana berbagai penurunan fungsi kognitif dan fisik terjadi. Jika lansia mulai terlihat mudah lupa atau merasa kesulitan berkonsentrasi, umumnya hal ini dipandang sebagai sesuatu yang lumrah dan alami. Namun, ternyata tidak semua lansia mengalami hal ini, lho! Bisa jadi, keadaan tersebut merupakan gejala dari gangguan kognitif yang lebih serius yang penting untuk kita kenali.
Apa itu Gangguan Kognitif pada Lansia?
Pada lansia, gangguan kognitif dapat dilihat dari berbagai gejala, seperti kesulitan mengingat, mempelajari hal baru, konsentrasi, membuat keputusan, juga gangguan mood. Umumnya, masalah-masalah ini mengganggu keberfungsian lansia dalam sehari-hari dengan tingkat keparahan yang berbeda antar individu. Dengan gejala ringan, umumnya lansia atau orang di sekitarnya mulai merasakan adanya perubahan dalam fungsi kognitif tetapi masih dapat menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri. Namun, jika gejala yang dialami semakin parah, maka lansia dapat mengalami berbagai kesulitan, mulai dari memahami sesuatu hingga berkurangnya kemampuan motorik. Hal ini juga berpengaruh secara signifikan terhadap kemandirian lansia. Umumnya, lansia dengan gangguan kognitif parah tidak dapat hidup mandiri dan memerlukan bantuan orang lain untuk beraktivitas.
Gangguan Kognitif Umum pada Lansia
Untuk mengenali jenis gangguan kognitif yang dialami, tenaga kesehatan profesional akan menanyakan berbagai pertanyaan untuk menguji ingatan, konsentrasi, dan pemahaman. Namun, orang-orang di sekitar lansia, termasuk keluarga dan pengasuh, juga dapat mengenali perubahan perilaku lansia dengan gangguan kognitif seiring dengan berjalannya waktu. Berikut adalah beberapa gangguan kognitif yang umum dialami lansia dan gejala yang bisa Sahabat Lansia kenali:
1. Mild cognitive impairment (MCI)
Mild cognitive impairment, atau gangguan kognitif ringan, dapat ditandai oleh perubahan kognitif yang cukup serius dan dapat diobservasi oleh diri sendiri dan orang di sekitarnya. Namun, perubahan ini tidak mengganggu kemampuan individu dalam aktivitas sehari-hari. Gangguan ini cukup umum dialami lansia, di mana sekitar 15-20% individu berusia 65 tahun ke atas mengalami kondisi MCI. Gejala MCI dapat dibagi berdasarkan kemampuan berpikir yang terdampak.
Amnestic MCI. Gejala MCI yang dialami secara umum memengaruhi ingatan. Contoh dari gejala amnestic MCI adalah seseorang dapat mulai melupakan informasi yang biasanya dapat diingat dengan mudah, seperti rencana harian atau kejadian sehari-hari.
Nonamnestic MCI. Gejala MCI terlihat dari perubahan kemampuan berpikir selain dalam mengingat. Hal ini mencakup kemampuan membuat keputusan, menilai langkah yang perlu dilakukan untuk tugas kompleks, atau perubahan dalam persepsi visual.
2. Demensia
Demensia adalah istilah umum untuk gangguan atau penurunan fungsi kognitif dan fisik yang disebabkan faktor-faktor fisiologis. Gejala yang dialami dapat bervariasi sesuai dengan penyebab dan tipe demensia. Berikut ini adalah tipe-tipe demensia:
Alzheimer’s disease. Alzheimer’s disease adalah penyebab demensia yang paling umum. Gejala yang dapat diobservasi adalah gangguan pada ingatan, menurunnya kemampuan bahasa, serta berkurangnya kemampuan mengolah informasi visual dan spasial. Salah satu gejala yang paling umum ditemui adalah kesulitan mengingat hal yang baru terjadi. Individu dengan Alzheimer’s disease dapat mengulang pertanyaan yang baru saja ditanyakan. Selain itu, individu mungkin mengalami perubahan kepribadian dan kesulitan mengendalikan emosi. Gangguan ini juga berhubungan dengan munculnya gejala depresi dan kecemasan.
Vascular dementia. Tipe demensia ini dapat dilihat dari kesulitan menyelesaikan masalah, melambatnya kecepatan berpikir, kesulitan fokus dan mengatur sesuatu. Umumnya, gejala ini lebih mudah dikenali dibandingkan kehilangan ingatan pada tahap awal kemunculannya.
Lewy body dementia. Gejala dari tipe demensia ini adalah halusinasi visual, masalah fokus dan atensi, juga kesulitan membuat perencanaan. Selain itu, gejala fisik yang dapat diobservasi adalah gerakan yang lambat dan tidak terkoordinasi, adanya tremor, dan otot yang kaku.
3. Parkinson’s disease
Parkinson’s disease adalah penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi bagian otak yang bertugas untuk memproduksi dopamin. Gejala yang dapat dilihat adalah tremor pada tangan atau dagu, tulisan tangan yang mengecil, berkurangnya fungsi indra penciuman, masalah tidur, kesulitan bergerak, hingga volume suara yang mengecil. Umumnya, orang dengan Parkinson’s disease mengalami postur tubuh yang semakin bungkuk dan kesulitan untuk menunjukkan ekspresi wajah.
Gangguan-gangguan ini bisa disebabkan berbagai faktor. Oleh karena itu, bantuan dari tenaga kesehatan juga diperlukan untuk lebih mengenali kondisi yang dialami lansia. Walaupun tidak semua gangguan ini dapat disembuhkan, tetapi penanganan yang tepat juga dapat menolong meringankan gejala yang dialami dan meningkatkan kesejahteraan hidup lansia. Jadi, Sahabat Lansia bisa membantu lansia di sekitar untuk mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kondisi mereka dimulai dengan mengenali gejala-gejala ini.
Jangan lupa baca artikel selanjutnya untuk mencari tahu apa saja yang dapat dilakukan untuk menolong lansia dengan gangguan kognitif dan organisasi apa yang bergerak di bidang ini.
Referensi:
Alzheimer’s Association. (n.d.). Mild cognitive impairment (MCI). Retrieved from https://www.alz.org/alzheimers-dementia/what-is-dementia/related_conditions/mild-cognitive-impairment
Centers for Disease Control and Prevention. (2011). Cognitive impairment: A call for action, now!. Retrieved from https://www.cdc.gov/aging/pdf/cognitive_impairment/cogimp_poilicy_final.pdf
healthdirect. (n.d.). Cognitive impairment. Retrieved from https://www.healthdirect.gov.au/cognitive-impairment
Mayo Clinic. (n.d.). Dementia. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dementia/symptoms-causes/syc-20352013
National Institute on Aging. (2018). What is Lewy body dementia?. Retrieved from https://www.nia.nih.gov/health/what-lewy-body-dementia
Papalia, D. & Martorell, G. (20XX). Experiencing human development (13th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Parkinson’s Foundation. (n.d.). 10 early signs of Parkinson’s disease. Retrieved from https://www.parkinson.org/understanding-parkinsons/10-early-warning-signs
Parkinson’s Foundation. (n.d.). What is Parkinson’s. Retrieved from https://www.parkinson.org/understanding-parkinsons/what-is-parkinsons
Comments